Dimensi Al-Qur'an

 The Scoop on: Dimensi Al-Qur'an

Ketika umat Islam menyebut sesuatu sebagai dimensi Al-Qur'an, dia tidak mengacu pada dimensi yang kita ketahui, seperti diameter, tinggi, dan lebar. Jika mengacu pada dimensi Al-Qur'an lebih mengacu pada prinsip-prinsip Kitab Suci umat Islam. Ini agak seperti ringkasan tentang apa Al-Qur'an pada dasarnya, dan inilah yang terdiri dari basis pengetahuan yang ditampilkan dalam Al-Qur'an.

Dimensi Batin Al-Qur'an

Dimensi Al-Qur'an bacaan arab dan latinnya dzikir dan doa sholat tahajud sebenarnya bermacam-macam, banyak sekali sampai-sampai ada kecenderungan bingung. Tetapi semua itu merupakan prinsip-prinsip dasar yang sangat sederhana yang dapat diikuti dengan mudah oleh semua Muslim untuk dapat benar-benar menjalani kehidupan yang diridhai Allah.

Satu dimensi adalah dimensi batin, yang memiliki tujuh di dalamnya. Ketujuh dimensi ini semuanya gemerlap dari kemahakuasaan Tuhan Allah mereka, dan gagasan bahwa dia hanya satu dan tidak boleh ada berhala lain atau bahkan sekutu setelahnya. Ini berbeda dengan orang-orang Kristen, yang agak percaya bahwa Tuhan memiliki mitra penolong dalam pribadi para malaikat dan orang-orang kudus. Hal ini juga mengacu pada kesalahan sebagai bentuk penyembahan berhala, karena kesalahan merupakan pengaruh jahat, dan setan adalah berhala kepercayaan Muslim.

Dimensi Waktu

Menurut Al-Qur'an, waktu sangat penting karena merupakan satu-satunya saksi dari segala sesuatu yang telah terjadi di dunia. Dan karena itu adalah satu-satunya saksi, hanya waktu yang bisa menjadi bukti untuk pertengkaran dan dengan demikian, membela orang-orang yang membutuhkan pembenaran. Tetapi kita tidak boleh menyalahkan waktu atas kejatuhan yang terjadi dalam hidup kita. Intinya di sini adalah bahwa setiap orang harus hidup untuk saat ini, dan menggunakan waktu yang dia miliki sepenuhnya.

Kesimpulan

Masih banyak dimensi lain dari Al-Qur'an, tetapi akan membutuhkan banyak ruang untuk menempatkan semuanya di sini. Tetapi pada dasarnya, intinya adalah bahwa Al-Qur'an dan dimensinya tidak dibuat untuk membuat umat manusia merasa terhambat dalam tindakannya, juga tidak berfungsi sebagai cara untuk menghukum mereka atas kesalahan yang telah mereka buat. Mereka dibuat untuk tidak membuat manusia tampak seperti robot yang bekerja dengan menekan sebuah tombol. Sebaliknya, dimensi Al-Qur'an pada dasarnya dimaksudkan untuk mengungkapkan pesan bahwa Allah tidak pernah mengabaikan siapa pun, dan bahwa segala sesuatu yang terjadi saat ini adalah yang tepat untuk sesaat